ilmunuroja.com
Muslimah Sholihah Lebih Utama dibandingkan Bidadari Surga
Sifat dan keindahan bidadari surga akan melekat pula pada perempuan-perempuan shalihah yang memasuki surga.
Dalam hadits riwayat Thabrani, Ummu Salamah ra bertanya pada Rasulullooh SAW,
"Ya...Rosul, beritakanlah kepada kami mana yang lebih utama di surga nanti, wanita di dunia ataukah bidadari di surga?" Rosulullah SAW lalu menerangkan bahwa perempuan dunia di surga sangatlebih utama dari bidadari di surga karena sholat, puasa dan ibadah lain yang dilakukan mereka"
Rasulullah saw secara spesifik menyebutkan, "Tidak ada yang tidak menikah di Surga," dalam HR Muslim.
Menurut Syaikh Utsaimin tentang hadits ini,
''Jika seorang Perempuan saat di dunia belum sempat menikah (karena takdir kematian mendahuluinya), maka Allah swt akan menikahinya dengan suami yang menakjubkan Pandangannya di Surga"
Wanita Sholihah Masuk Surga & Lebih Cantik Daripada di Dunia
Apabila perempuan masuk surga,
maka Allah akan mengembalikan usia muda dan kegadisannya.
Seorang wanita tua datang kepada Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi Wasallam meminta didoakan agar masuk surga. Nabi menjawabnya dengan sedikit bergurau: “Sesungguhnya tidak ada wanita tua yang masuk surga.” Kemudian terdengar wanita tua itu menangis, lantas beliau Sallallahu 'alaihi Wasallam
bersabda, “Beritahu wanita itu, bahwa dia tidak akan memasuki surga dalam keadaan tua. Saat itu adalah hari muda.” Lalu beliau saw membacakan
Al Waaqi’ah: 35-37.
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan
Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waaqi’ah: 35-37).
- (HR. Ats Tsauri).(HR. At-Tirmidzi, Al-Baihaqi, dan Ath-Thabrani). -
Ibnu Abbas berkata, “Wanita-wanita yang dimaksud adalah wanita-wanita
dunia yang (diantaranya ada yang) tua dan beruban.” Qatadah dan Sa’id bin
Jubair berkata, “Mereka diciptakan sebagai makhluk baru yang belum pernah ada sebelumnya”. Tafsir ini diperkuat hadits Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Wanita-wanita surga adalah wanita-wanita kalian yang dulunya sudah kabur penglihatannya dan kotor bulu alisnya”
Bidadari Cemburu Seorang Istri Dimarahi, Diajarkan Kebaikan, & Memiliki Anak - Anak Sholih
Suatu ketika Aisyah ra juga mengatakan dengan bangga,
"Perempuan-perempuan di dunia akan berkata pada bidadari surga, 'kami melakukan sholat sedangkan kalian tidak melakukannya. Kami berpuasa sedangkan kalian tidak. Kami bershodaqoh sedangkan kalian tidak. Kami.....perempuan shalihat di dunia, mengalahkan bidadari surga
Seorang Penyair pernah berkata, semoga lisannya dibenarkan dan diridhai Allah swt, demikian
Ketika seorang istri menyakiti suaminya..
maka ketika itu pula bidadari di surga berkata..
"Celaka lah engkau..mengapa engkau sakiti dia…
sesungguhnya dia akan datang kepada ku..dan aku akan menjadi istrinya di syurga…..!!"
Itulah mengapa Nabi mengatakan “Surga seorang wanita berada pada Ridhanya seorang suami, selama tidak menyuruh dalam kemaksiatan"
Komentar Seorang Muslimah Mengenai Ini (Membalas Keutamaan Muslim Menurutnya)
[Lakukan yang terdekat, kecil, kontinyu dan Ikhlas]
Seringkali saya iri dengan kehebatan ukhrowi mereka, lalu menyibukkan diri dengan mengomel dan mencaci diri tanpa henti, padahal ada batas-batas kapabilitas yang mustahil untuk dicapai...
Kawan, Kadang karena terlalu tinggi kita mendongak,
dengan cepat kita merasakan capek yang luarbiasa dan ingin menundukkan kepala agak lama.
maa syaa Alloh. Begitulah, Kita seringkali cepat merasa putus asa dengan tingginya angan-angan dan statis pada tingkat itu, kosong dari beramal salih, sedang waktu terus bergulir mendekati ajal.
Sebenarnya, cukup dengan menoleh pada hal-hal kecil disekitar kita, orangtua, keluarga, adakah hak mereka untuk kita jauhkan dari neraka sudah diamalkan? atau bersedekah pada keluarga yang miskin, atau menyayangi adik-adik yang masih kecil, menghormati orang yg lebih tua, berakhlak baik pada tetangga dsb.
Abdullah bin Mubarak—rahimahullaah—berkata, "Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar karena niat, dan betapa banyak pula amal yang besar menjadi kecil karena niat."
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Seorang laki-laki melihat dahan pohon di tengah jalan, ia berkata, “Demi Allah aku akan singkirkan dahan pohon ini agar tidak mengganggu kaum muslimin.” Maka ia pun masuk surga karenanya." (HR Muslim).
goodddd
BalasHapus