Jumat, 13 Januari 2012

Teori Golongan Darah Pertama


ilmunuroja.com

Bagiamanakah dengan golongan darah baginda nabi Adam as ?

Wallahu A’lam.  Tetapi, sejarah mencatat :
-          Menurut ilmu biologi dalam teori evolusi (meski muslim tidak banyak memprecayai teori-teori evolusi, pen) Golongan darah A merupakan golongan darah paling kuno. Hal ini memungkinkan timbulnya anggapan dari pemikiran manusia yang dangkal, bahwa golongan darah pertama di dunia adalah A.


Bagiamanakah dengan golongan darah Siti Hawa – Ibu dan Wanita pertama manusia ?
Golongan darah B diduga kuat berasal dari 3,5 juta tahun silam (menurut teori mutasi, pen) berasal  dari mutasi genetik yang memodifikasi salah satu gula yang berada di permukaan sel darah merah, nama mutasi tersebut transhemoglobin.

Kemudian dimulai pada 2,5 juta tahun silam, mutasi terjadi dan membuat gen gula itu menjadi lamban.
Alhasil, tercipta golongan darah O yang tak memiliki versi gula dari golongan darah A atau B. Kemudian, ada golongan darah AB yang memiliki gula golongan darah A dan B. Gula inilah yang membuat beberapa jenis golongan darah tak cocok.

Jika darah dari donor bergolongan darah A diberikan pada orang dengan golongan darah B, sistem kekebalan tubuh penerima akan mengenali gula asing itu sebagai penyerbu dan isyarat serangan.

Reaksi kekebalan yang terjadi bisa sangat mematikan. Golongan darah O negatif dikenal sebagai ‘donor universal’ karena tak memiliki molekul yang akan memprovokasi reaksi tersebut, ‘negatif’ dalam hal ini kurangnya jenis molekul permukaan lain yang dikenal sebagai antigen Rh.


Adakah Golongan Darah Baru Mada Depan ?
Jika dikatakan darah memiliki masa bermutasi 3,5 juta tahun atau setidaknya 6000 tahun maka sudah saatnya ada golongan darah jenis baru. Tentunya golongan darah tersebut berasal dari mutasi sebelumnya, yakni golongan darah O dan AB.


Adakah Orang yang Memiliki Golongan Darah Berbeda itu Masa kini ?
Ada, bahkan jumlahnya cukup dikategorikan banyak. Nama golongan Darah itu adalah O-bb atau Bombay Blood O. Sesuai dengan namanya, golongan darah ini ditemukan di Bombay India, dengan pemilik golongan darah ini di India sebanyak 500 orang. DI Indonesia, ada setidaknya (menurut data) 40 orang warga kota Jakarta memiliki O-bb <menurut beberapa sumber yang meneliti tentang hal ini>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar