Jumat, 13 Januari 2012

Facebook Para Remaja


Ilmunuroja.com

Ustadz Muhammad Fauzil Adhim, penulis Best Seller “Kupinang Engkau dengan Hamdalah” pernah berpesan,

Sekali waktu, tengoklah status facebook anak kita. Jelajahilah alam pikirannya. Pahamilah apa yang sedang terjadi padanya. Dan bersiap-siaplah untuk terkejut disebabkan apa yang berharga bagi hidupnya, membanggakan dirinya, menyenangkan hatinya dan menjadi keinginannya justru perkara yang kita benci. Mereka sangat berhasrat justru terhadap apa-apa yang kita ajarkan kepada mereka untuk menjauhi.


Sekali-kali periksalah facebook mereka. Ketahuilah apa yang sedang berkecamuk dalam dirinya. Rasakan apa yang menjadi keinginan kuatnya. Rasakan pula yang membuatnya terkagum-kagum. Dan bersiap-siaplah untuk terperangah jika anak – anak itu lebih fasih mengucapkan kalimat-kalimat yang tak berharga, ucapan yang tidak bernilai, pembicaraan yang mendekatkan kepada kemaksiatan, bahkan ada yang mendekat kekufuran.


Mereka berbicara kepada kita dengan bahasa yang kita inginkan, tetapi mereka membuka aib dirinya sendiri kepada manusia di seluruh dunia dengan perkataan-perkataan ingkar. Mereka menyiarkan keburukan diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak menyadarinya.

Betapa Lucunya Kepribadian Anak-Anak Kita
 

Betapa mengenaskan bahasa banyak remaja. Apapun kecerdasan yang kita butuhkan, kata psikolog Lev Vygotsky, kuncinya adalah bahasa. Siapa diri kita tercermin dari bagaimana berbahasa. Banyak remaja yang berbahasa alay dan berbicara dengan perkataan tak berguna penuh sampah. Saya turut khawatir, apa yang akan terjadi pada mereka masa datang. Mereka bisa saja berbicara tentang kesalehan didepan kita untuk menghilangkan duka kita. Namun, di facebook, mereka memberitahukan kerendah dirian, derita dan isi hatinya yang sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar